Tuhan Datang untuk Meniadakan Maut I

749 переглядів #perjanjian baru #Hari Raya Paskah #Salvation

74 мови

Завершений перегляд

Переглянути пізніше

Afrikaans Akan Amharic Bengali Bodo British English Bulgarian Burmese Cebuano Chewa Croatian Czech Dutch English Fijian Filipino Finnish French German Greek Gujarati Hindi Hungarian Indonesian Italian Japanese Kannada Khasi Khmer Korean Lao Latvian Lingala Luganda Malagasy Malay Malayalam Manipuri Marathi Mongolian Mundari Ndonga Nepali Odia Oromo Punjabi Polish Portuguese Portuguese(Portugal) Romanian Rukwangali Russian Rwanda Samoan Shona Chinese Sinhala Slovak Spanish Spanish(Mexico) Spanish(Spain) Swahili Tamil Telugu Thai Tongan Chinese-T Tripuri Turkish Ukrainian Urdu Vietnamese Xhosa Zulu

Subscribe and Like on YouTube

Apa Buktinya Manusia Mengenal Tuhan yang Datang dalam Rupa Manusia untuk Kedua Kalinya?

Alkitab dan para nabi bersaksi bahwa alasan Kristus datang untuk kedua kalinya adalah untuk menghancurkan maut, yaitu untuk memberikan hidup yang kekal kepada manusia, dan membawa mereka ke dalam Kerajaan Sorga.
Satu-satunya cara bagi umat manusia, yang telah melakukan dosa yang layak dihukum mati di sorga, untuk menerima hidup yang kekal adalah dengan memakan dan meminum daging dan darah Yesus melalui Paskah, sama seperti yang terjadi 2.000 tahun yang lalu.

Kristus Ahnsahnghong Mengajar Kita tentang Kebenaran Paskah Perjanjian Baru yang Meniadakan maut Selama-lamanya

Berdasarkan nubuat Yesaya bahwa hanya Tuhan yang dapat mempersiapkan perjamuan yang meniadakan maut selamanya, para anggota Gereja Tuhan percaya kepada Kristus Ahnsahnghong sebagai Tuhan dan merayakan Paskah karena Dialah yang telah meniadakan maut melalui Paskah.

Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.
Yohanes 6:54

TUHAN semesta alam akan menyediakan di gunung Sion ini bagi segala bangsa-bangsa suatu perjamuan dengan masakan yang bergemuk, suatu perjamuan dengan anggur yang tua benar, …
Ia akan meniadakan maut untuk seterusnya; …
Pada waktu itu orang akan berkata: “Sesungguhnya, inilah Allah kita, yang kita nanti-nantikan, supaya kita diselamatkan. …”
Yesaya 25:6–9