Melalui ibadah, pengampunan dosa yang memperbolehkan kita pergi ke pohon kehidupan
Korban mengandung makna pertobatan orang-orang berdosa dan pengampunan dosa bagi mereka. Tuhan telah memberikan korban kepada Kain dan Habel untuk mereka pergi ke pohon kehidupan lagi setelah Adam dan Hawa berbuat dosa pertama kalinya sejak manusia diciptakan. Korban itu diturunkan melampaui zaman Musa dan diubah menjadi ibadah pada zaman Perjanjian Baru.
Kristus Yesus, Kristus Ahnsahnghong telah menjadi korban penghapus dosa menggantikan binatang
Tanpa ibadah yang dipersembahkan kepada Tuhan, pengampunan dosa tidak bisa diberikan kepada kita.
Pada semua ibadah di Perjanjian Lama, binatang-binatang menumpahkan darah menggantikan orang-orang berdosa, tetapi pada zaman Perjanjian Baru, Yesus Kristus telah mengorbankan diri sebagai korban penghapus dosa. Jadi kita harus beribadah dalam roh dan kebenaran.
Kristus Ahnsahnghong, Imam Besar, menurut peraturan Melkisedek
Yesus telah menjadi Imam Besar dan itulah bukti bahwa ibadah harus berkelanjutan. Anggota-anggota Gereja Tuhan menyembah Tuhan pada semua ibadah seperti pada hari Sabat dan hari Paskah dengan kudus dan saleh dan menuju kepada pengampunan dosa dan kerajaan sorga yang telah dijanjikan Tuhan.
Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya, dan Ia dipanggil menjadi Imam Besar oleh Allah, menurut peraturan Melkisedek. Ibrani 5:9-10
- 掲示日
- 2020. 05. 22
